Lagu Solo Bengawan Viral di Korea Selatan, Ini Penyebabnya

Rate this post

Lagu Bengawan Solo karya vokalis Maestro Keroncong ini mendadak viral setelah dirilis pada Senin (10/9/2018).

Lagu Bengawan Solo dinyanyikan oleh seorang wanita Korea sebagai hidangan pembuka jamuan makan malam kenegaraan yang diselenggarakan oleh Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan Ibu Negara Kim Jung-sook untuk menghormati Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana.

Lagu Solo Bengawan Viral di Korea Selatan, Ini Penyebabnya

Lagu-Solo-Bengawan-Viral-di-Korea-Selatan-Makanya

Dalam beberapa hari, lagu Bengawan Solo dalam versi cover video klip itu sudah ditonton lebih dari 230.000 orang. Beragam komentar pun bermunculan saat lagu ini viral di media sosial.

“Wow, indah sekali. Terima kasih sudah menyanyikan lagu ini, aku sangat terkesan,” komentar beberapa warga Korea.

“Wow, saya kaget melihat ini, tapi saya pasti memberikan penghormatan, terima kasih telah menyanyikan lagu ini dan memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia, terutama orang Korea Selatan,” tulis Carrisa Etna Putri di kolom komentar.
Baca Juga: Dari Ajang Aksi Musik Anak Bangsa alias Asik Bang, Anisa Putri Ayudya Tuntut Musik Stop War

Dalam cover version, lagu Bengawan Solo dinyanyikan oleh Profesor Lee Jungpyo, profesor musik di Seoul Institute of Art (SIA), diiringi oleh alat musik tradisional Korea gayageum (sejenis kecapi). Lee memainkan alat musik itu.

Lee yang mengajar musik dunia di SIA ini sebenarnya sudah tidak asing lagi dengan musik tradisional Indonesia, pernah berkolaborasi dengan Djaduk Ferianto di Oneness World Music Festival 2017 di SIA. Ia juga sering menggubah atau menyanyi untuk berbagai grup musik seperti K-Pop, K-Drama dan Film Korea.

READ  SEN & SENZ - Aplikasi di Google Play

Penerjemah lagu Bengawan Solo ini adalah Chang Ok-kyung, warga negara Korea Selatan yang telah bekerja sebagai Sekretaris Duta Besar di KBRI Seoul sejak tahun 1974. Ia telah mengadaptasi lagu Bengawan Solo dalam bahasa Korea dengan sangat puitis.

Kini, perempuan berusia 65 tahun itu telah mendedikasikan lebih dari separuh hidupnya untuk Indonesia.

Ms. Chang, demikian ia sering disapa, juga hadir pada jamuan makan malam kenegaraan sebagai salah satu tamu istimewa.

“Saya merasa sangat, sangat terhormat diundang ke keraton untuk acara ini, apalagi saya bisa mendengar langsung lagu Bengawan Solo yang dinyanyikan untuk mengiringi gayageum, perpaduan budaya yang sangat indah,” kata Ms. Chang.
Baca Juga: Dari Ajang Aksi Musik Anak Bangsa alias Asik Bang, Anisa Putri Ayudya Tuntut Musik Stop War

Duta Besar Umar Hadi yang memprakarsai ide lagu Bengawan Solo untuk didengarkan di acara kenegaraan tersebut mengatakan, ingin menawarkan suguhan khas Indonesia dengan sentuhan Korea. Lagu Bengawan Solo sangat cocok dibawakan pada kesempatan kunjungan kembali Presiden Jokowi ke Korea Selatan.

“Mengingat semakin meningkatnya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Korea Selatan dari Strategic Partnership menjadi Special Strategic Partnership selama kunjungan Presiden Moon Jae-in ke Indonesia pada November 2017 lalu, saya berharap lagu ini menjadi simbol pertumbuhan hubungan antara keduanya. negara bisa.’ kata Umar.

Video klip lagu Bengawan Solo ini dibuat bekerja sama dengan perusahaan Korea yang sudah banyak berinvestasi di Indonesia, yaitu CJ E&M. Video klip tersebut diunggah ke akun Stone Music Entertainment, anak perusahaan CJ. Video tersebut menampilkan berbagai keindahan alam, masyarakat dan budaya Indonesia. Hal ini pun tak pelak mendapat respon positif dari warganet.

READ  Skin The Aspirant Mobile Legends, Butuh Berapa Diamond Untuk Mendapatkannya?

LIHAT JUGA :

download mp3