Pengertian Kalimat Imperative, Fungsi, Ciri dan Contohnya

Rate this post

Pahami kalimat imperatif

Kalimat-Imperative

Kalimat imperatif ini merupakan kalimat yang mengandung maksud untuk memerintahkan atau bahkan meminta seseorang untuk menuruti sesuatu yang dituntut dari penuturnya. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), kalimat imperatif ini merupakan kalimat yang bersifat memberi perintah (command), berhak memberi perintah (command) dan juga wajib.

Selain itu, kalimat imperatif ini diakhiri dengan tanda seru (!). Kalimat ini biasanya menggunakan intonasi bernada tinggi bahkan dalam bahasa lisan atau lisan, meski ada beberapa yang datar tergantung kata yang diucapkan pembicara.

Fungsi kalimat imperatif

Kalimat imperatif atau kalimat perintah ini mempunyai fungsi meminta atau melarang seseorang untuk melakukan suatu kegiatan atau melakukan sesuatu.

Karakteristik klausa imperatif

Di bawah ini adalah ciri-ciri imperatif ini, yaitu sebagai berikut:

  • Biasanya intonasi tinggi digunakan di awal dan nada rendah digunakan di akhir gerakan.
  • Menggunakan partikel positif, smoothing, dan kata-kata perintah (command) seperti ajakan, harapan, permintaan, dan larangan.
  • Urutannya terbalik, sehingga predikat subjek tidak selalu terungkap.
  • Pelaku aksinya juga tidak selalu terungkap.

Jenis klausa imperatif

Klausa imperatif ini juga memiliki beberapa jenis, diantaranya sebagai berikut:

1. Klausul imperatif transitif

Klausa imperatif transitif ini merupakan klausa imperatif dengan predikat verba transitif, yang hampir mirip dengan konstruksi deklaratif pasif.

Contohnya adalah sebagai berikut:

  • Cuci mobil saya
  • Belikan nenek Anda kebaya baru!
  • Ubah penampilan dan sikap buruk Anda!
  • Menikahlah dengan gadis yang baik!
READ  Nova Launcher 7.0.57 APK + MOD (Prime Unlocked) Download

2. Klausul imperatif yang halus

Kalimat fine imperative ini merupakan bentuk kalimat yang pilihan kosa katanya lebih lembut atau lembut dari pada please, come on, hope, try and try.

Contohnya adalah sebagai berikut:

  • Coba tunggu 15 menit lagi!
  • Silakan duduk di sana!
  • Tolong bawakan aku mejanya!
  • Cobalah kami untuk mencoba hidangan baru kami!

3. Kalimat imperatif dengan kebijaksanaan aktif

Kalimat non-transitif imperatif ini terdiri dari kalimat non-transitif deklaratif, yang dapat berisi verba dasar, frasa verbal, dan frasa obyektif prediktif atau preposisi.

Contohnya adalah sebagai berikut:

  • Berlibur dengan pamanmu!
  • Untuk pergi ke taman!
  • Diam!
  • Anda tidak ada di kelas!
  • Garis rapi!

4. Kalimat-kalimat imperatif undangan dan harapan

Ungkapan paksaan dari invite and hope adalah ungkapan yang mengandung harapan atau ajakan untuk mengundang, biasanya diawali dengan kata “ayo” (lah), “let (lah”), “hope” dan “should” are.

Contohnya adalah sebagai berikut:

  • Ayo mampir dulu ke bibiku!
  • Mari makan!
  • Ayo pergi ke gym!
  • Ayo pergi ke kelas!
  • Mohon tenang!
  • Semua siswa harus mengikuti pertunjukan seni besok pagi!

5. Kalimat imperatif untuk pertanyaan

Frase imperatif untuk kueri ini adalah frasa yang digunakan untuk mengekspresikan kueri. Kalimat ini ditandai dengan kata tanya dan juga tanya.

Contohnya adalah sebagai berikut:

  • Tolong dapatkan uang ini dengan baik!
  • Ambilkan aku satu galon air!
  • Nantikan pesta kami!
  • Minta hadiah dari kakakmu!
  • Minta izin ibumu!
  • Mohon izin dari ayah!

6. Kalimat imperatif ketidaktahuan

Penghilangan wajib ini merupakan kalimat wajib yang tidak ingin lawan bicara tidak melarang atau bahkan mengizinkannya untuk bertindak sesuai dengan tujuan pembicara. Kalimat ini diindikasikan dengan kata let (lah) dan let (lah).

  • Kalimat ini juga bisa diartikan sebagai kalimat yang memerintahkan sesuatu untuk dilakukan. Dalam perkembangannya, kelalaian di sini berarti meminta izin agar tidak ada halangan.
READ  Penjelasan, Penggunaan Dan Contoh Kata Benda Kolektif

Contohnya adalah sebagai berikut:

  • Biarkan mereka datang!
  • Biarkan saja jalannya sendiri!
  • Biarkan dia makan apel!

7. Hukuman wajib untuk pelarangan

Kalimat pelarangan imperatif ini merupakan salah satu jenis kalimat imperatif yang bermaksud mengeluarkan larangan yang mengandung kata negatif di akhir kalimat. Kalimat ini juga ditandai dengan kata tidak (lah).

Contohnya adalah sebagai berikut:

  • Jangan naik sepeda
  • Apakah Anda tidak memakai celana ini?
  • Jangan dibuang!
  • Apakah Anda tidak suka prasangka?

Sekian, dan terima kasih telah membaca tentang pengertian kalimat imperatif, fungsi, ciri, jenis, dan contoh. Semoga apa yang dijelaskan semoga bermanfaat untuk anda.

Sumber :